 |
Pintu Masuk Pelabuhan Tanjung Tembaga (Pelabuhan Lawas) |
Pelabuhan Tanjung Tembaga bisa dinilai sebagai potensi terbesar di Kota Probolinggo. Selain potensi di bidang perekonomian, pelabuhan ini juga memiliki potensi bagi kebudayaan Kota Probolinggo. Contoh kebudayaan nelayan Kota Probolinggo adalah upacara Petik laut dan Larung Sesaji.
Pada awalnya Tanjung Tembaga masih terdiri dari 1 pelabuhan yang biasa disebut Pelabuhan Lama
oleh masyarakat sekitar. Disana terdapat banyak kapal yang bersandar dari atau akan menuju pulau Gili.
 |
Tempat Pelelangan Ikan (TPI), Pelabuhan Baru |
Kemudian terdapat Pelabuhan kedua atau yang biasa disebut Pelabuhan Baru. Disini, terdapat Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang menjadi pusat kegiatan penjualan ikan para nelayan. Tidak hanya itu, di pelabuhan yang kedua ini banyak sekali kaum muda-mudi yang menghabiskan waktu untuk memancing, berfoto atau hanya
hang outNongkrong semata. Selain itu, tidak sedikit juga orang yang berlatih dengan jogging ataupun berlatih bersepeda di pelabuhan ini.
Untuk tarif, hanya Rp.1000 untuk satu sepeda motor dan tidak ada tarif khusus untuk sepeda. Dan juga, baru-baru ini telah dibangun sebuah taman mangroove di dekat pintu keluar Pelabuhan baru. Harga karcis untuk masuk ke taman mangroove ini Rp.5000, lumayan mahal juga untuk pemuda dan anak-anak. Di dalam taman mangroove tersebut juga terdapat sebuah restoran yang bernama "Rest Otan"
Gallery Foto
 |
Pemuda yang bersepeda di Pelabuhan Baru |
 |
Anak-anak yang foto-foto di Pelabuhan Baru |
 |
Kapal yang bersandar di Pelabuhan Lawas |
Related Posts : Pariwisata
Penulis : Unknown ~ Link Go

Artikel
Pelabuhan Tanjung Tembaga ini dibuat oleh
Alfian Imanuddin pada hari Minggu, 24 November 2013. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel ini. Jika ada pertanyaan yang perlu diajukan, silahkan email ke maria.aragon666@gmail.com