 |
| Pintu Utama Alun-Alun Probolinggo |
Alun-Alun (dulu ditulis Aloon-Aloon atau Aloen-Aloen) mungkin sudah tidak asing di Indonesia dan hampir setiap kota di Indonesia memilikinya. Alun-alun sejatinya sudah ada sejak jaman kerajaan di Indonesia.
Struktur Alun-alun sudah tersusun dari pemerintahan Belanda. Di sebelah timur harus ada tempat tahanan atau penjara, disebelah barat harus ada tempat beribadah, disebelah selatan harus ada tempat pemerintahan dan sebelah utara harus ada tempat kegiatan masyarakat umum. Keunikan ini sudah dilaksanakan di semua kota yang memiliki alun-alun termasuk di Kota Probolinggo.
Alun-Alun Kota Probolinggo menjadi destinasi wisata yang cukup menarik bagi orang dewasa, remaja maupun anak-anak. Hampir setiap akhir pekan, masyarakat Probolinggo menghabiskan waktunya di tempat ini. Baik itu sebagai destinasi wisata kuliner, tempat berolahraga, maupun hanya Hang OutNongkrong semata. Biasanya juga banyak komunitas yang menggelar GathKegiatan yang dilakukan suatu komunitas dengan mengumpulkan semua anggotanya di Alun-Alun.
Di Alun-Alun Kota Probolinggo, banyak tersedia fasilitas-fasilitas umum. Seperti, tempat khusus untuk permainan anak-anak sehingga tidak terkesan membosankan. Selain itu, pada setiap trotoar Alun-Alun terdapat PKL yang menjual berbagai macam aksesoris, stiker, helm dan berbagai macam kuliner dari luar maupun dari Kota Probolinggo sendiri.
Pada hari minggu, Pemerintah Kota Probolinggo menerapkan Car Free Day di daerah Alun-Alun dan juga pasar minggu yang rutin digelar setiap minggunya. Tidak hanya kuliner, pasar minggu juga menjual pernak-pernik aksesoris anak muda, seperti sendal, gelang, topi, dan lainnya.
Struktur Alun-alun sudah tersusun dari pemerintahan Belanda. Di sebelah timur harus ada tempat tahanan atau penjara, disebelah barat harus ada tempat beribadah, disebelah selatan harus ada tempat pemerintahan dan sebelah utara harus ada tempat kegiatan masyarakat umum. Keunikan ini sudah dilaksanakan di semua kota yang memiliki alun-alun termasuk di Kota Probolinggo.
Alun-Alun Kota Probolinggo menjadi destinasi wisata yang cukup menarik bagi orang dewasa, remaja maupun anak-anak. Hampir setiap akhir pekan, masyarakat Probolinggo menghabiskan waktunya di tempat ini. Baik itu sebagai destinasi wisata kuliner, tempat berolahraga, maupun hanya Hang OutNongkrong semata. Biasanya juga banyak komunitas yang menggelar GathKegiatan yang dilakukan suatu komunitas dengan mengumpulkan semua anggotanya di Alun-Alun.
Di Alun-Alun Kota Probolinggo, banyak tersedia fasilitas-fasilitas umum. Seperti, tempat khusus untuk permainan anak-anak sehingga tidak terkesan membosankan. Selain itu, pada setiap trotoar Alun-Alun terdapat PKL yang menjual berbagai macam aksesoris, stiker, helm dan berbagai macam kuliner dari luar maupun dari Kota Probolinggo sendiri.
Pada hari minggu, Pemerintah Kota Probolinggo menerapkan Car Free Day di daerah Alun-Alun dan juga pasar minggu yang rutin digelar setiap minggunya. Tidak hanya kuliner, pasar minggu juga menjual pernak-pernik aksesoris anak muda, seperti sendal, gelang, topi, dan lainnya.
Penulis : Unknown ~ Link Go
Artikel Alun-Alun Kota Probolinggo ini dibuat oleh Alfian Imanuddin pada hari Minggu, 24 November 2013. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel ini. Jika ada pertanyaan yang perlu diajukan, silahkan email ke maria.aragon666@gmail.com
